Kafe Bertema Studio Musik Diserbu Anak Muda
Jakarta – Tren kafe bertema studio musik tengah naik daun di kalangan anak muda urban. Di tempat seperti Coffee Bawa Studio di Bandung, konsep kafe digabungkan dengan ruang kreatif—lengkap dengan area skatepark, rak vinyl, dan koleksi alat musik—membuatnya menjadi spot favorit komunitas Gen Z dan pecinta musik lemon8-app.com+14bukamata.id+14jabar.pikiran-rakyat.com+14.
Tak hanya Bandung, Jakarta juga kebanjiran konsep serupa. Misalnya, Djournal House di Gunawarman, sebuah kafe hybrid yang menggabungkan mesin roasting sendiri, listening bar, serta live music setiap Rabu dan Jumat malam—menyajikan kopi, wine, hingga cocktail sambil ditemani vinyl dan pertunjukan musik v4.alinear.id+1alinear.id+1.
Fenomena ini mencerminkan pergeseran preferensi generasi muda: ingin tempat nongkrong yang tak hanya menyuguhkan menu aesthetic, tetapi juga pengalaman sensori dan kreatif yang memikat. Suasana dengan dinding beton ekspos, rak vinyl, lighting temaram, dan panggung mini menciptakan atmosfer industrial-chic yang Instagramable alinear.id.
Menurut sebuah artikel, 70 % pengunjung kafe jenis listening bar merupakan mahasiswa dan kaum milenial yang datang untuk bersantai, ngobrol, atau membuat konten media sosial—indikasi nyata bahwa konsep ini berhasil menarik segmen kreatif dan digital natives inews.id+3tempo.co+3food.detik.com+3.
Diperkirakan tren ini akan terus berkembang seiring permintaan akan tempat gathering alternatif yang menawarkan lebih dari sekadar kopi—menyediakan ruang berkumpul, berkreasi, dan terhubung lewat musik. Bagi pelaku bisnis kuliner dan properti, kafe bertema studio musik menjadi peluang inovatif yang menjawab kebutuhan lifestyle anak muda saat ini.
