Printer 3D untuk Makanan Kini Hadir di Indonesia

Jakarta – 3D food printer yang sebelumnya hanya dijumpai dalam demo futuristik kini resmi hadir di Indonesia. Beberapa pusat kuliner dan mal besar mulai memperkenalkan layanan pencetakan makanan seperti burger nabati dan dessert berbentuk unik menggunakan teknologi ini.
Pionir global seperti perusahaan SavorEat dari Israel telah mempopulerkan burger vegetarian yang mampu disesuaikan kandungan protein dan lemaknya berdasarkan preferensi pelanggan, lalu dicetak langsung dalam waktu sekitar enam menit food.detik.com+13kalbar.antaranews.com+13fokusjabar.id+13. Startup ini menggunakan “tinta” berupa pasta kacang polong dan sayuran untuk mencetak patty nabati sesuai permintaan pengguna jatim.antaranews.com+2papua.antaranews.com+2kalbar.antaranews.com+2.
Di dalam negeri, lembaga pendidikan pangan seperti i3L sudah menyelenggarakan webinar tentang teknologi pangan ini, menggarisbawahi potensinya di dapur gourmet, toko roti, hingga tender makanan lansia i3l.ac.id. Selain aplikasi publik, institusi seperti Singapura juga menggunakan food printer untuk mencetak makanan dengan nutrisi khusus bagi lansia greenqueen.com.hk+15channelnewsasia.com+15indonesian.alibaba.com+15.
Teknologi ini memungkinkan kreasi bahan makanan seperti cokelat, dekorasi kue, dan bahkan steak nabati menyerupai produk hewani aslinya tatlerasia.com+5food.detik.com+5i3l.ac.id+5. Meski masih relatif baru dan biayanya tinggi, potensi food printer di Indonesia menjanjikan segmen custom food, healthy alternatives, serta bumbu dan dekorasi unik.